Usia 3,5 tahun sudah harus 2 kali operasi jantung

Nandratun
Ujian luar biasa sedang menimpa pasangan Luluk Dzulbihar dan Solihatin. Nandratun Naim Solehul Bihar ( 3 tahun ) anak pertama mengalami keganjilan semenjak beberapa hari setelah dilahirkan.

Pada usia 10 hari Naim biasa dipanggil, mengalami perut kembung dan hampir seluruh badan berwarna biru termasuk bibir & kuku. Setelah periksa ke beberapa tempat, Naim didiagnosis dokter menderita ASD ( atrial septal defect ) & VSD (Ventrikel Septal Defect ) yang sering disebut sebagai jantung bocor .

Setelah rutin berobat setiap bulan ke dokter, untuk mengobati penyakit Naim tindakan satu-satunya adalah  dengan jalan operasi. Dan operasi bisa dilakukan ketika si anak berumur 1 tahun. Dan Operasi hanya bisa dilakukan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Berdasarkan informasi dari dokter spesialis dokter yang ada di Madiun yang menangani Naim mengatakan bahwa biaya operasi jantung bocor adalah kisaran Rp. 60 – Rp. 70 juta. Jumlah yang cukup besar bagi Solihatin yang seorang guru dan Luluk yang karyawan kontrak.



Luluk – Solihatin hanya bisa pasrah, dan semua diserahkan kepada sang pencipta. Namun sebagai orang tua yang baik demi sang buah hati, mereka mengupayakan semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan kesehatan sang anak tercinta.

Dengan mendapat rujukan dari RSUD Madiun Nadratun Naim di bawa ke Jakarta untuk menjalani operasi. Tepatnya pada bulan Maret 2010 Naim di Operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, alhamdulillah operasi sukses dilakukan. kurang lebih 2 bulan Naim di rawat di RS, dengan total biaya selama di Rumah Sakit sebesar Rp. 128.600.000 ( Seratus dua puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah ). Sebelum kembali ke kampung halaman di Ngawi Jawa Timur, Naim diperiksa kembali secara intensif. Dan hasil dari pemeriksaan  menyimpulkan bahwa harus dilakukan operasi sekali lagi. “Subhanallah !” luluk berucap. Sungguh ujian tidak berhenti disitu saja, Naim harus sekali lagi dioperasi sekali lagi. Dengan biaya operasi yang sangat besar dan biaya perawatan yang jumlahnya juga tidak sedikit.

Kurun waktu juli 2010 – maret 2012 setiap bulannya naim harus control di RS yang ada di Madiun. Dan benar, pemeriksaan terakhir mendiagnosa kalo Naim harus di operasi sekali lagi. Pada akhir bulan maret 2012 Naim sudah berada di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan secara intensif dan menyeluruh. Setelah dilakukan caterisasi ( rekam medis ), jadwal operasi kedua naim adalah hari Rabu tanggal 4 April 2012.

Dan dari informasi yang diperoleh, untuk biaya operasi yang kedua ini lebih mahal dibandingkan dengan operasi yang pertama